Cicipi Makanan Khas Belgia di Bazar The Best of Belgium


Jika menyebut negara Belgia apa si yang ada di pikiran kamu genks? Komik Asterix? Smurf? atau The Lucky Luke? Atau bahkan para pemain klub bola asal Belgia yang selalu unjuk gigi di Piala dunia?  Seperti Romelu Lukaku, Michy Batshuayi, dan Nacer Chadli. atau si pelatih terkenal Roberto Martinez?


Ternyata, dari Begia itu banyak sekali yang perlu kita ketahui dan semuanya sangat menarik. Pada akhir pekan lalu, Sabtu 17 November 2018 saya diundang untuk menghadiri Bazar The Best of Belgium di  kediaman Duta Besar Belgia untuk Indonesia Stephane De Loecker .

Baca:
1. Naik Jetstar, Pengalaman Ketinggalan Tas di Bandara Changi
2. Ada yang PHP, Ada yang Bikin Ngakak, Ini Serba Serbi Meeting
3. 5 Makanan Seru ala Italia di Iceberg Pizza and Gelato Cikini

Rumah yang berada di pinggir jalan kawasan Menteng itu disulap menjadi arena bazar dengan menghadirkan berbagai hidangan kuliner ala Belgia. Tahun ini adalah tahun ke 6 Kedutaan Besar Belgia di Indonesia menggelar acara tersebut .

Kedutaan Besar Kerajaan Belgia membawa sejumlah cita rasa kuliner khas negara tersebut seperti cokelat, kentang goreng Belgia, cokelat dan waffel. Yuk kita ulik sendikit soal makanan khas Belgia ini

1. Kentang goreng
kentang goreng tak hanya menjadi menu pelengkap maupun camilan saja, namun merupakan budaya dan ikon yang melekat pada masyarakatnya. Di Belgia sendiri, kentang goreng lebih sering disebut sebagai frites dan sangat mudah untuk dijumpai di seluruh penjuru wilayah. Frites biasanya disajikan  di atas kertas yang telah dibentuk menyerupai cone es krim (kalau di sini mirip untuk kacang rebus di pinggir jalan) bersama dengan aneka varian saus. Mulai dari saus tomat, mustard, mayonnaise, hingga kreasi jenis saus lainnya.

Frites

Keistimewaan kentang goreng Belgia terletak pada ukurannya yang lebih tebal dan teksturnya yang lebih renyah. Bahkan dedikasinya akan kentang goreng dengan didirikannya  museum kentang dengan nama The Frietmuseum. The Frietmuseum ini banyak  menyediakan berbagai informasi mengenai sejarah kentang goreng di Belgia serta berbagai macam resep. Bahkan, masyarakat Belgia sempat mendaftarkan frites untuk masuk ke dalam daftar warisan UNESCO pada tahun 2014.


2. Bir

Belgia juga memiliki varian bir yang sangat beragam mencapai lebih dari 1.600 jenis. Mereka benar-benar membuat bir dari apa saja. Mulai dari tunas bunga hop, gandum, apel, kentang, ceri, bahkan sampai cokelat. Karena budaya bir yang kaya tersebut, bir Belgia masuk ke dalam daftar warisan budaya UNESCO pada 2016.


3. Cokelat

Ternyata cokelat Belgia merupakan salah satu cokelat yang terkenal di seluruh dunia. Tidak ada standar yang universal mengenai apa yang bisa disebut sebagai cokelat Belgia. Tapi biasanya cokelat Belgia adalah cokelat homemade yang memang benar-benar diproduksi di dalam negara Belgia.

3. Waffle

Waffle Belgia memang berbeda dibandingkan waffle lainnya yang pernah saya coba. Terlihat dari tekstur, resep, hingga ukurannya. Ciri khas inilah yang membuat waffel Belgia lebih digemari dibandingkan waffel biasa.

Waffle Belgia cuma Rp 25 K
Konon, ternyata waffle sudah sangat tua sekali. Catatan sejarah mengatakan jika waffle sudah ada sejak abad ke 9 atau 10 di Belgia.

Demontrasi dekorasi Cupcake dengan Ganache

Saya juga melihat salah satu kegiatan menarik di bazar tersebut yaitu food demonstration oleh merk coklet terkenal Puratos. Puratos, perusahaan Belgia yang memproduksi berbagai macam produk inovatif, bahan baku dan keahlian aplikasi ke sektor roti, patisserie dan cokelat.

Cheff Adang Hendra
Kali ini saya melihat demontrasi bagamana cara membuat dekorasi cupcake dengan menggunakan ganache. Dipandu oleh chef Adang Hendra asal Puratos Indonesia. Sebelum memulai membuat cupcake, Chef Adang terlebih dahulu menjelaskan pengetahuan dasar mengenai cokelat. Umumnya cokelat terbuat dari cocoa butter, namun dalam perkembangannya cocoa butter dapat disubtitusi dengan lemak nabati. Oleh sebab itu, dikenal akan dua jenis cokelat, Couverture dan Compound.


Chef Adang  menjelaskan dengan detil seperti temperature oven, campuran adonan untuk cake, serta bagaimana membuat hasil rasa yang seimbang jika campuran antara dark cokelat dengan cocoa. Menurutnya selama ini masyarakat berbeda pandangan antara cocoa dan cokelat.

"Lebih baik ukuran antara dark coklet dan cocoa seimbang, jika dark cokelat lebih banyak atau ukurannya ada yang dikurangi, hasilnya tidak akan konsisten," katanya.

Secara simple, Chef Adang juga menjelaskan membuat ganache yang ternyata mudah. Hanya potongan coklet yang dituang krim panas lalu dikocok secara merata.  Ganache itu disemprotkan ke dalam cupcake yang tengahnya bolong lalu diatasnya diberi cokelat, dalam sekejab cupcake tersebut terlihat cantik


Chef Adang juga pintar dalam interaksi dengan pengunjung, seperti melemparkan pertanyaan atau mengajak salah satu pengunjung untuk mendekorasi cupcake.

Pada acara itu, berbagai perusahaan kuliner yang menyajikan khas makanan Belgia berpartisipasi untuk memperkenalkan produknya kepada masyarakat Indonesia, terlihat banyak sekali warga asing yang berdomisili di Jakarta. Pengunjung tampak berdatangan dengan anggota keluarga untuk mencicipi berbagai hidangan ala Belgia itu.


Semoga Bermanfaat

(Tulisan tentang kuliner Belgia dari berbagai sumber)

Alia Fathiyah

4 comments

  1. Kalo ada yang tanya tentang kuliner Belgia, tetep waffle sih yang paling pertama aku pikirkan Mak :D

    ReplyDelete
    Replies
    1. Hehehe iya bener, rasanya beda sama waffle kebnyakan

      Delete
  2. Waffle tetap menggoda sih, wajib dicicipi hehe

    ReplyDelete