Nikmati Mie Ayam Bintaro (miabi) yang Sehat dan Halal


Gue sebenarnya nggak gitu suka makanan berbau mie, tapi kalau ditawarin mie ayam gue pasti nggak bisa nolak. Sukak banget sama mie ayam, dan cenderung suka yang kering tanpa kuah.

Mie ayam kini sudah masuk restoran, dan gue masih srek sama mie ayam abang-abang pinggir jalan. Nggak tahu kenapa rasanya original dibandingkan ketika sudah masuk mal.

Nah, belum lama ini gue dapat undangan untuk mencicipi Mie Ayam Bintaro atau yang disingkat Miabi. Gue semangan 45 banget dateng. Letaknya di pinggir jalan di kawasan Bintaro sektor 9.  Nggak jauh dari Masjid Raya.

Gue disodori  daftar menu plus harga, pastinya reflek memilih harga yang paling mahal di menu (aji mumpung gratis boo, Lols).  Namanya mie yamin komplit  pedas harga Rp 30 ribu.

Di daftar menu banyak banget macam rasa mie dan paling murah yang original itu Rp 18 ribu. Ternyata, di warung Miabi nggak cuma menyediakan mie ayam doang, tapi ada menu lainnya seperti nasi uduk, soto, nasi tim ayam, nasi goreng, kopi sampai singkong Thailand.
Owner Miabi: Loesi Risniawati
Pemiliknya seorang dokter yang sudah 10 tahun pensiun dan memilih menjalankan bisnis kuliner, Loesi Risniawati. Lantaran dia seorang dokter tentunya mengerti soal gizi, kesehatan dan kebersihan. Miabi ini memiliki bentuk mie yang berbeda dari mie kebanyakan, karena dibuat sendiri dengan komposisi rasa berbeda serta pemilihan bahan bakunya sendiri.

Loesi mengklaim miabi sebagai mie ayam halal, higienis dan menyehatkan. Tanpa bahan pengawet dan mie tersebut dibuat setiap hari yang menghabiskan tepung terigu sebanyak 12 kilogram (khusus weekend 25 kilogram).

Miabi tidak menggunakan pengawet, karena setiap pagi, Anton Saputra, manajer dan masih saudaraan sama Loesi itu, menguleni tepung untuk dibuatkan mie. Dia mengaku pernah membuat mie untuk 2 hari, ternyata rasanya sudah berbeda dan tidak bisa lagi dimakan. Selain itu, miabi tidak menggunakan aci yang fungsinya supaya tidak nempel.

Soal MSG, Loesi mengakui menggunakan MSG di olahan makanannya. Ternyata, mitos selama ini yang menjelaskan jika MSG bikin bodoh itu tidak benar. Menurutnya, MSG perlu dimakan untuk protein otak dan memang sebagai penyedap. "Tapi memang tidak boleh lebih dari takaran seharusnya," kata Loesi.


Ketika pesanan gue datang terlihat satu mangkok mie ayam yang menggiurkan, 2 buah bakso di mangkok kecil plus kuah juga ada pangsit kering. Sayangnya Miabi tidak menyediakan pangsit basah yang gue suka banget.

Karena gue suka kering, mie yamin komplit pedas itu tidak gue tuangkan kuah, dan sepertinya gue salah pilih. Harusnya gue memilih mie ayam tanpa campuran apapun, alias original. Jadi begini yang saya rasakan ketika melahapnya.

1 Terlalu banyak minyak yang menempel di bibir, karena gue tidak menuangkan kuah.
2. Untuk memberikan level rasa pedas, pesenan gue diberikan semacam sambel goreng (dan direkomendasi tanpa saus, tapi karena kebiasaan makan mie ayam dengan paka saos, akhirnya rasanya tidak sesuai yang diharapkan).

Saya memang tipe orang kuno untuk soal makanan, alias suka makanan yang original. Jika sebuah menu sudah dibuat inovasi, lidah ini sepertinya sulit menerima.

Tapi jika ada yang menyukai mie rasa gurih dan pedas, ini pilihan tepat .

Caramel Ice Coffee Cube
Selain mie ayam, gue juga direkomendasi memesan minunam caramel ice coffee cube.  Jadi di dalam batu es itu ada kopi lampung dari perkebunan sendiri, diaduk hingga mencair dan kopinya akan menyebar dengan menghasilkan rasa yang nikmat. Ini rekomended deh.

Miabi juga sudah bisa dipesan lewat Go Food. Di Miabi juga ada koneksi Wifi yang kenceng jaringannya.


Lokasi Miabi:
Jl Maleo Raya Sektor 9 (Depan Puri Bintaro) dan
Pasar Modern Bintaro (KA-118 Pintu Timur).



Alia Fathiyah

14 comments

  1. Hahaha.... Kalo ak suka ke Miabi yg d BTC mba, abis baca m buru" ke miabi

    ReplyDelete
  2. ini sih deket rumahku mbak, mampir ah kapan2

    ReplyDelete
  3. Wah bintaro..kapan-kapan wajib nyobain nih :)

    ReplyDelete
  4. Aku suka mie ayam. Duh itu menggoda banget ya buat dimakan

    ReplyDelete
  5. Wah ini tipikal mie dengan topping kesukaanku

    ReplyDelete
    Replies
    1. Cocok nih kalo suka mie ayam inovatif, di sini pilihannya

      Delete
  6. waaa kemaren pengen banget ikut makan mie ayam ke situ, tapi sayang ada halangan. Kapan2 pengen ah nyobain makan di sana...

    ReplyDelete
  7. Mau dong kaka miyabinya,aduh si gue jadi laperz.

    ReplyDelete