Pengalaman Akun Instagram Diambil Hacker asal Turki, Lalu Dikembalikan

 


Pengalaman Akun Instagram Diambil Hacker asal Turki, Lalu Dikembalikan-aliaef.com

Bismillah, Assalamualaikum,

Gak ada di dalam benak saya bakal 'kenalan' sama hacker, asal Turki lagi. Ini beneran jadi pelajaran buat saya yang selama ini cuek dengan keamanan akun Instagram, gmail dan akun media sosial lainnya.

Ini sepenuhnya karena ketotolan saya si kenapa sampai kenalan sama hacker. Jadi pada suatu pagi saya buka DM di akun Instagram. Ada DM dari Instagram yang menulis saya telah melanggar copyright. Bicara copyright saya jadi inget soal channel Youtube saya yang selalu di email google kalau vlog saya kena copyright. Nah, pikiran saya ke sana, dan langsung percaya aja. Selama ini saya termasuk cuek dengan DM, inbox, WA atau SMS yang dari tak dikenal. Pasti saya abaikan.

Ini DM IG dari si hacker. Tolol kan gue,dari nulis Intsagram aja udah salah



Lantaran mungkin masih pagi jadi kurang fokus, saya ikutin petunjuk dari DM di IG itu. Saya juga skrinsut DM itu dan bertanya ke grup Blogger Tangsel apakah mendapatkan DM yang sama. Tapi nggak ada yang jawab cepat, dan itu bersamaan saya sedang ikutin aja arahan di DM itu. Setelah selesai saya baru ngeh ini kayaknya mau di hack, dan kata temen blogger juga nggak dapet DM itu, malah  sepertinya penipu.

Saya dibantu anak sulung langsung secepatnya mengunci akun Instagram, mengganti password dan mengganti user name. Tapi namanya hacker dia lebih sadis dan jago, akun saya diambil. Si sulung sudah berusaha melakukan blokir, dan saya yang udah mulai panik bertanya ke teman-teman di Facebook, grup WA dan japri siapapun yang mungkin ada yang mengerti soal akun di hack. Tapi  semuanya zonk. Saya baru menyadari dengan kejadian ini, ternyata grup WA saya nyaris semuanya grup yang anggotanya perempuan. Lols. Niat mau mengurangi interaksi dengan yang bukan mahram, tapi dengan kejadian ini sepertinya saya harus ada di grup yang isinya laki-laki. Bukannya sok gender, tapi urusan tekno, hacker, digital dan sejenisnya, laki-laki yang lebih paham dan jago.

Setelah si sulung  sudah mulai keteteran melawan hacker, saya buka laptop dan membuka akun email Yahoo. Email ini yang menghubungkan saya dengan akun Instagram. Tadinya akun yahoo gak bisa dibuka, si hacker menyelipkan email dan no telp nya. Dan saya Alhamdulillah banget sempat menyelipkan akun pemulihan yaitu akun gmail saya. Sedangkan no telpon yang saya masukan nomor lama dan sudah lama nggak aktif.

Instagram udah kasih peringatan tapi telat

Semua udah pake nama si hacker, Alhamdulillah ada akun pemulihan jadi bisa diambil


Setelah akun yahoo berhasil saya selamatkan, saya buka email yang masuk memang ada dari Instagram dan mempertanyakan ada masuk dari tempat lain, tapi sudah terlambat. Si hacker mempunya email: ataresul23@gmail.com. Dan no handphone: +905467238640 dan nama akunya: silindisonragelizlersin (artinya dihapus, dan akun dengan nama yang nyaris sama ada banyak di Instagram. Sepertinya dia sudah sering ambil akun orang lain).

Ini udah diambil pake bahasa Turki


Akun IG gue juga konek ke FB tapi Alhamdulillah bisa diselamatkan


Yang membuat tambah bingung dan jujur gendek juga jengkel adalah (karena lagi panik juga dan mules), semua orang yang saya tanyain soal hacker, semuanya memberikan link berita dari Liputan 6 dan idntimes, yang membahas 'Cara mengembalikan akun Instagram yang di hack."  Isinya saya harus lapor ke Instagram. Itu semua udah gue kerjain bambaaannngggg..

Jadi ketika akun hilang itu gue antara bingung, perut mules, sedih juga, nggak tau harus minta tolong ke siapa yang jago internet, bingung banget. Ada adik sepupu orang IT juga ikutan bantu, dan dia udah nyerah. Terus dia kasih clue coba minta tolong Bang Amri lewat medsos, katanya jago dan sering bantu orang balikin akun Instagram yang diambil. Gue telusuri si Bang Amri ini, dari Linkedln, websitenya, Facebook dan Twitter. Gue telusuri mana yang aktif dan ternyata twitter. Gue kontak DM lewat twitter, gak dibaca. Gue colek dia di Twitter, dicuekin. Gue reply dan retwet, tweet dia yang terbaru, sambil gue kasih skrinsut akun gue dibajak hacker, dicuekin juga.

Gue kontak orang Instagram Indonesia (dapat dari temen wartawan) nomor Wa nya nggak aktif. Gue telusuri akun Instagramnya, pas gue DM ternyata dia nggak menerima pesan dari siapapun via DM. Gue colek di bagian komentar di postingan terbarunya, diabaikan.


Gila, semua berasa freez, beku, gak ada penolong satupun. Lagian gue juga mikir, siapa gue? Apa untungnya orang ngebantu gue, orang beken nggak, tokoh berpengaruh bukan, selebgram boro-boro wong follower makin menyusut , nggak ada yang mau bantuin gue satupun. Beda kalau gue Luna Maya mungkin semua orang yang kontak itu malah berbondong-bondong menolong. Gue pernah baca akun Instagram Luna Maya juga pernah dibajak hacker Turki dan bisa kembali dalam sekejab.

Yang bikin gue ngenes akun Instagram ini hilang adalah foto, video dan istory momen gue bareng anak-anak. Itukan momen spontan yang langsung divideoin terus dimasukinn di highliht, nggak ada backup. Juga foto-foto traveling, foto produk yang lagi gue pelajari, canva dan masih banyak foto kenangan selama 5 tahun belakangan. Soal follower memang sayang sih udah 10 ribu, tapi gue lebih kepada kenangan itu.

Lalu tetiba gue kepikiran kenapa nggak coba kontak langsung ke hackernya, kan gue ada emailnya. Lalu gue coba email memakai bahasa Inggris. Intinya: Kenapa kamu mengambil akun Instagram saya. Saya minta tolong dibalikin, saya ibu tiga anak yang mencari uang lewat Instagram. Tolonglah saya.

Isinya mengiba-iba ala sinetron indosiar, nggak perduli yang penting akun Instagram gue balik. Eh ternyata dibalas, tapi jawabannya: i am hacker?

Kirim email dibales si hacker: no bro dan i am hacker?


Terus gue cari di google kode telpon +90 ini di mana, ternyata Kuba. Gue tulis lagi pake bahasa Kuba (Spanyol) yang gue cari dari translate google. Isinya sama, nggak dibalas dia. Terus si sulung sambil ngecek akun yahoo ngomong sepertinya ini hacker dari Turki dari bahasanya, bukan Kuba.

Terus gue tulis lagi pakai bahasa Turki (hebat ya gue bisa 3 bahasa). Soalnya setahu gue orang Turki ini nggak terlalu bisa bahasa Inggris. Eh ternyata dibalas: no bro.

Gue semakin lemes. Udah 2 hari, nggak ada juga jawaban dari Instagram. Gue search akun gue di Instagram udah lenyap nggak ada jejak, bahkan hesteg tertentu pun nggak ada juga. Semua hilang.

Ketika akun Instagram ini hilang gue sempet mikir sih, apa ini tegura Allah supaya gue jangan terlalu lenje di medsos? Padahal konten IG gue biasa banget, nggak ada foto close up dan aneh-aneh. terus gue menghibur diri, yaudh bagus deh, akun hilang lenyap tak berbekas ini, jadi dosa jariyah gue udah berkurang. 

Secara yaaaa gue orang yang over thinking apa aja dipikirin, dianalisa.

Gue mulai deh seriusi akun Instagram kedua yang selama ini gak jadi prioritas, follower pun cuma 200 orang. Buat gue yang cari duit lewat media sosial yaaa, tahu kan akun Instagram pun termasuk penting. Biasanya klien akan memberikan job sekalian promote di Instagram dengan follower yang nggak bisa sedikit. Gue pasrah. Mulai mikir gimana cari duit kayak dulu di dunia nyata. Toh dulu sebelum ada Instagram ada aja pemasukan.  Tapi lagi pandemi gini semua serba virtual dan dunia digital broh.

Banyaklah yang gue pikirin. Gue juga kirim laporan ke Instagram sampai dua kali, nggak dibalas.Padahal dari artikel yang gue baca, Instagram akan membalas, lalu akun gue hilang sementara dan balik lagi.

Setelah semua yang gue kerjain udah pol, gue udahannya berusaha ikhlas. Segala usaha udah gue kerjain, sekarang terserah Allah kalau emang masih rejeki gue, akun itu balik dan Allah balikkan hati si hacker, kalau nggak yaudah ikhlasin aja. Mungkin ini yang terbaik. 

Setelah sekitar 2-3 hari, gue paginya kirim email lagi ke si hacker dengan menggunakan bahasa Turki. Isinya kurleb sama: ''Kenapa nggak instagram orang lain yang followernya lebih banyak kamu ambil? Kenapa akun saya?, padahal saya mencari uang lewat Instagram untuk ketiga anak saya. Saya pernah ke Turki dan kontak dengan orang Turki, mereka baik dan ramah. Saya yakin kamu begitu. Tolong kembalikan akun Instagram saya.''

Hacker minta akun email yahoo


Kurleb begitu email yang gue kirim. Ternyata dia balas memakai bahasa Indonesia. ''Kalau kamu mau akun Instagram kembali, beri saya akun Yahoo kamu."

Pinter banget jadi hacker, dikirain gue bakal tolol dua kali? Memang email ini usianya sudah 20 tahun dan jarang dipakai. Tapi ini terkoneksi ke beberapa akun gue yang lain. Email dari hacker itu gue diemkan sehari, lalu gue bales emailnya. "Coba saya lihat dulu keadaan akun Instagram saya, apakah foto dan higtligh masih ada?"

Si hacker nggak membalas. Satu hari berlalu.

Lalu suatu pagi  gue buka di folowing dari akun IG yang lain. Kaget juga ada akun gue dengan nama si hacker dan gampang dibuka, gak di hide atau kunci. Isinya masih ada semua foto da hightligh, gak dihapus. Gue saat itu mikir, ini hacker apa ngeledek gue supaya email yahoo gue dikasih ke dia.

Akun IG muncul di following, biasanya di hide


Lalu gue buka email yahoo dan ikuti petunjuk untuk masuk ke akun IG yang memakai bahasa Turki. Jadi gue bolak balik ke translate ke google. Itu deg-degan banget, takut masuk jebakan betmen lagi. Takut akun yahoo diambil. Gue dan si sulung mulai ikuti petunjuk, dan ketika akan masuk ke akun Instaggram, email serta no telp si hacker udah nggak ada. Lalu dengan ikutin kode-kode dari google, Alhamdulillah akun Instagram bisa kembali. Si sulung lansung non aktifkan akun saya khawatir si hacker mengambilnya lagi.Tapi gue masih waspada tuh, beneran gak ini udah keambil akunnya.

Setelah itu nggak sengaja gue membuka akun gmail yang selama ini kontak dengan hacker. Ternyata dia mengirim email: "Ladies, silahkan buka akun Instagram kamu dengan mudah. Jangan berikan password kepada siapapun. Silahkan mencari uang sebanyak-banyaknya lewat Instagram."

Wah, saya surprise. Kaget campur senang. Lalu gue balas emailnya; "Terima kasih sudah mengembalikan akun Instagram saya, semoga selalu sehat."


Email dia yang mengatakan kalau akun gue udah bisa dibuka dengan mudah


Hackernya bales: Sende (kamu juga).

Alhamdulillah...legaaaa. Ini akun Instagram masih rejeki gue namanya. Dan gue perlu 8 hari untuk mengembalikan nama akun yang lama, jadi untuk saat ini masih memakai nama yang lain. Setelah itu langsung saya aktifkan pengamanan 2 faktor di semua akun saya. Alhamdulillah.

Semoga Bermanfaat

Alia Fathiyah


1 comment

  1. Luar biasa pengalamannya, bacanya jadi ikut tegang. Alhamdulillah akunnya sudah kembali. Pantas saja ya sekarang ini kalau daftar akun ini itu hampir semuanya menyediakan 2FA.

    ReplyDelete