Ini Fakta yang Ada di Bakso Bonanza


Siapa sih yang nggak suka bakso.  Nyaris semua orang suka bakso, dibuat dari daging cincang dicampur tepung dan bumbu lalu dibentuk bulat. Campuran dengan mie atau bihun, ditambah saos, kecap, dan sambell, rasanya segaarrr.  Bakso itu bisa dibilang menjadi salah satu makanan khas Indonesia. Kalau nggak percaya tanya deh, mahasiswa yang sekolah di luar negri, pasti makanan yang bikin mereka kangen adalah bakso.



Kalau untuk saya bakso bisa dibilang sebagai penyembuh. Misalnya nih badan saya udah merasa nggak enak, tenggorokan udah sakit, udah berasa mau flu, saya langsung cari bakso yang kuahnya panas lalu dipakai sambel agak banyakan. Alhamdulillah, badan jadi enakan. Saya pun nggak perlu minum obat. Saya termasuk orang anti obat.


Nah, mulai beberapa tahun terakhir sepertinya keinginan masyarakat makan bakso sudah tidak serame dulu, tahun 90an ketika saya masih remaja (ketauan tuanya deh, hiks). Pasalnya, banyak banget informasi yang diterima (apalagi sekarang zamannya terbuka) kalau pembuatan bakso tidak se-higienis yang diperkirakan.

Pemberitaan di TV pun juga mulai bermunculan. Saya jadi enek nih, ketika menonton berita ditemukan beberapa box besar yang isinya tikus beku (Astagfirullah)..Maaf ya bukannya mau bikin jijik, saya mau beberin fakta yang selama ini ada di sekitar kita.  Belum lama juga di daerah Tangerang ditemukan pabrik bakso, banyak daging busuk untuk pembuatan bakso ditemukan. Ada juga yang bilang bakso itu nggak halal karena memakai daging babi.


Oiya, saya pernah ngobrol sama salah satu pekerja tukang di tetangga. Dia mengaku pernah kerja di pasar, di bagian penggilingan daging. Dia menyarankan untuk tidak membeli bakso yang ada di pasar atau tukang bakso keliling. Menurutnya, banyak penjual bakso yang datang ke penggilingan daging itu membawa bermacam-macam bentuk daging. Mulai dari daging menjurus ke busuk, sampai daging babi. Belum lagi alat penggilingannya yang kotor, nyaris nggak pernah dicuci.

"Pokoknya kalau lihat geli, saya dibayar 100 ribu nggak mau makan bakso," kata dia.

Sejak itu, sayapun membeli bakso dari produksi perusahaan besar. Asumsi saya, tentunya perusahaan besar memiliki tempat penggilingan daging sendiri dan daging sapi pun dari tempat yang benar, bukan asal beli sembarangan.

Bakso Bonanza
Bakso Bonanza ada di sini
Jujur, saya baru tau kalau ada bakso merk Bonanza (kudet ih). Ternyata oh ternyata, Bakso Bonanza dijual tidak di semua supermarket, hanya di tempat tertentu (pantess saya kudet).  Pada pekan lalu, 9 Mei 2018 saya datang ke peluncuran Bakso Bonaza yang bertemakan Filosofi Bakso di Jakarta.

Saya mencoba rasa Bakso Bonanza, jujur nih, saya menilai dengan objektif, baksonya berbeda dengan bakso yang biasa saya coba. Rasa daging sapinya terasa banget, kalau dicium pun bau dagingnya juga ada, lebih lembut dan enak dikonsumsi. Ini faktanya:

1. Bakso Bonanza mengandung 84 persen daging sapi (100 persen tidak mengandung tambahan daging lain), sisanya tepung tapioka dan bumbu.

2. Sapi diternak sendiri. Daging yang baik itu tentunya dari sapi yang diternakan dengan baik pula. Bagaimana ternak yang baik? Tentunya dengan memberikan pangan yang benar ke sapi, sehingga memiliki kualitas daging yang bagus pula untuk diserap ke tubuh. Bakso Bonanza berasal dari sapi yang diimpor dari Australia.

Pernah lihat berita kan, jika sapi di kota besar seperti Jakarta kebanyakan makan sampah, alhasil ketika disembelih, banyak cacing di tubuhnya.

3. Sapi untuk Bakso Bonanza menerapkan Good Farming Practice. Artinya, menjamin kesejahteraan hewan , keamanan food dan diproses secara halal serta memakai sistem good manufacturing practice.

4. Bakso Bonanza tanpa pengawet. BPOM (Pengawas Obat dan Makanan) melarang menggunakan bahan-bahan yang tidak seharusnya ditambahkan ke makanan, seperti borax (pengenyal).

 Ibu Dayu Ariasintawati, Managing Director  PT Great Giant Livestock (GGL).

"Bonanza sama sekali tidak menggunakan pengawet, " kata Ibu Dayu Ariasintawati, Managing Director  PT Great Giant Livestock (GGL). Untuk lengkapnya bisa buka di www.bonanza-beef.co.id

Kesalahan Pemahaman Soal Daging Beku
Selama ini di pola pikir masyarakat Indonesia jika daging beku itu tidak sehat. Padahal, jika kita ke pasar dan melihat makanan yang seharusnya dibekukan, seperti daging, bakso, sosis, dan lainnya, tak beku itu merupakan yang perlu diwaspadai.

"Mindset seperti itulah, sehingga produsen frozen food mencari cara lain supaya makanan tetap terlihat segar, padahal penambahan lain di belakang prosesnya itu yang nggak baik," kata  Ibu Emilia E Achmadi, selaku ahli gizi .

Ibu Emilia juga mengungkapkan konteks segar untuk makanan itu hanya berlaku pada sayur dan buah. "Sayur pada saat dipetik itu yang segar. Berbeda dengan daging, setelah dipotong itu perlu diistirahatkan dulu. Setelah itu bisa dicincang, dipotong lalu dibekukan. Yang seperti itu tidak mengurangi kualitasnya."

 Ibu Emilia E Achmadi, selaku ahli gizi .
Selain itu, Ibu Emilia menyarankan jika daging beku lalu dicairkan suhu ruangan, tidak baik ketika kembali dibekukan. Alangkah baiknya, sebelum masuk kulkas, dipotong seperlunya untuk digunakan sekali makan.

Pentingnya Daging Merah pada Tubuh

Salah satu alasan kini orang menghindari makan bakso adalah lantaran ingin mengurangi konsumsi daging merah. Daging merah dihindari kabarnya tidak baik bagi tubuh. Hal terseut dibantah oleh Ibu Emilia E Achmadi, selaku ahli gizi .

Menurutnya, anak-anak sangat membutuhkan daging merah yang mengandung zat besi dan B12 untuk pertumbuhan. Sebaiknya, usia anak TK-SD diberikan daging merah setidaknya 250 gram per minggu. Menurut survey, Indonesia berada diurutan paling rendah masyarakatnya mengkonsumsi daging merah.

"Daging merah dan susu posisi Indonesia terendah jika dibandingkan dengan Vietnam, Malaysia dan Singapura," katanya.

Jadi...masih maukan makan Bakso? Pilih Bonanza yaaaa..

Semoga Bermanfaat

ALIA F

11 comments

  1. Enak nih bakso bisa diapain aja. Mau di goreng, rebus atau sop enak aja rasanya.nggak takut lagi makan bakso

    ReplyDelete
  2. Baksonya enak banget nih. Gak khawatir deh makannya.

    ReplyDelete
  3. bakso bonanza berasa banget dagingnya.. enakkkkk.. dan gak perlu khawatir sama komposisinya ya, sudah dijamin HALAL soalnya

    ReplyDelete
  4. Mpo suka makan bakso sama teman saat ulang .makan bakso punya kenangan

    ReplyDelete
  5. Haha lagi sakit makan bakso, emang sesuatu banget ya bun 😂
    Pas tau bakso Bonanza dari GGF aku udh yakin sm kualitasnya.. Soalnya perusahan yg masih anak nya gunung sewu memiliki kualitas peternakan, perkebunan, animal protein yg baik. Kaya pisang sunfrseh, susu hometwon Wah banyakndeh gak mungkin aku sebut mereknya semua ya hehe

    ReplyDelete
    Replies
    1. Iya aku baru tau, kualitas produk perusahaan mereka gak diragukan

      Delete
  6. Kl utk daerah ciledug dimn agennya?
    ( baso bonanza )

    ReplyDelete